Profil

Profil dan Biodata Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang Jadi Bakal Calon Presiden 2024

Prabowo Subianto adalah seorang politikus, pengusaha, dan mantan perwira tinggi militer Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Ia juga merupakan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sejak tahun 2008. Ia pernah mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia pada pemilihan umum tahun 2014, 2019, dan akan kembali mencalonkan diri pada pemilihan umum tahun 2024. Bagaimana kisah perjalanan karier dan kehidupan pribadi Prabowo Subianto? Simak profil dan biodata berikut ini.

Masa Kecil dan Pendidikan

Prabowo Subianto - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berikut adalah biodata lengkap Prabowo Subianto:

  • Nama lengkap: Prabowo Subianto Djojohadikusumo
  • Nama panggilan: Prabowo
  • Tempat tanggal lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951
  • Umur: 72 tahun (2023)
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Keturunan: Jawa Banyumasan
  • Agama: Islam
  • Pendidikan: Akademi Militer (1974)
  • Profesi: Politikus, pengusaha, mantan perwira militer

Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951. Ia merupakan putra pertama dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo, seorang ekonom terkenal dan mantan menteri pada era Soekarno dan Soeharto, dan Dora Marie Sigar, seorang ibu rumah tangga. Ia memiliki satu adik laki-laki bernama Hashim Djojohadikusumo, yang juga seorang pengusaha dan politikus.

Prabowo Subianto menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di SMP Negeri 1 Jakarta dan SMA Negeri 1 Jakarta. Ia dikenal sebagai siswa yang cerdas, aktif, dan berprestasi. Ia juga memiliki minat yang tinggi pada bidang olahraga, terutama balap motor. Ia pernah menjadi juara nasional balap motor kelas 125 cc pada tahun 1969.

Setelah lulus dari SMA, Prabowo Subianto melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer di Magelang. Ia lulus pada tahun 1974 dengan pangkat Letnan Dua. Ia kemudian mengawali karier militernya di TNI Angkatan Darat sebagai seorang komando pasukan khusus atau Kopassus.

Karier Militer

Prabowo Subianto meniti karier militer selama 28 tahun, dari tahun 1974 hingga 1998. Ia mengalami berbagai penugasan, promosi, dan prestasi di bidang militer. Berikut adalah beberapa hal penting yang terjadi dalam karier militernya:

  • Pada tahun 1976, ia ditugaskan ke Timor Timur untuk mengikuti Operasi Seroja, operasi militer Indonesia untuk mengintegrasikan wilayah tersebut ke dalam NKRI. Ia terlibat dalam beberapa pertempuran melawan gerakan perlawanan Fretilin.
  • Pada tahun 1980, ia menikah dengan Siti Hediati Hariyadi, putri dari Presiden kedua Indonesia, Soeharto. Pernikahan ini membuat hubungannya dengan Soeharto semakin dekat dan memengaruhi karier militernya.
  • Pada tahun 1983, ia menjadi komandan Detasemen 81, sebuah unit khusus Kopassus yang bertugas untuk melaksanakan operasi intelijen dan antiteror. Ia memimpin beberapa operasi penting, seperti Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma pada tahun 1996.
  • Pada tahun 1995, ia menjadi Komandan Jenderal Kopassus. Ia memperluas jaringan dan pengaruh Kopassus di dalam dan luar negeri. Ia juga membentuk sejumlah satuan baru, seperti Satuan 88 Antiteror dan Satgas Merah Putih.
  • Pada tahun 1998, ia menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), sebuah satuan elit yang memiliki peran strategis dalam pertahanan nasional. Ia juga menjadi salah satu tokoh kunci dalam krisis politik yang menggulingkan Soeharto dari kekuasaan.
  • Pada tahun yang sama, ia diberhentikan dari jabatannya sebagai Panglima Kostrad oleh Presiden B.J. Habibie karena diduga terlibat dalam penculikan aktivis pro-demokrasi pada tahun 1997-1998. Ia kemudian pensiun dari dinas militer dengan pangkat Letnan Jenderal.

Karier Politik dan Bisnis

Setelah pensiun dari militer, Prabowo Subianto beralih ke dunia politik dan bisnis. Ia mendirikan beberapa perusahaan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan pertambangan. Beberapa perusahaannya antara lain PT Tidar Kerinci Agung, PT Nusantara Energy Resources, PT Kiani Kertas, dan PT Mandiri Sejahtera Sentra.

Pada tahun 2004, ia bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi salah satu kandidat calon presiden yang diusung oleh partai tersebut. Namun, ia kalah dalam konvensi partai dari Wiranto. Ia kemudian mendukung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden dan menjadi salah satu penasihatnya.

Pada tahun 2008, ia keluar dari Partai Golkar dan mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Partai ini menjadi kendaraan politiknya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia. Ia mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum tahun 2014, berpasangan dengan Hatta Rajasa. Namun, ia kalah tipis dari pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Ia kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum tahun 2019, berpasangan dengan Sandiaga Uno. Namun, ia kembali kalah dari pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Ia sempat menolak mengakui hasil pemilu dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Namun, gugatannya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.

Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo. Ia menjadi salah satu menteri yang memiliki pengalaman militer dan politik yang cukup. Ia bertugas untuk mengurus masalah pertahanan negara, keamanan nasional, dan hubungan internasional di bidang pertahanan.

Pada tahun 2021, ia menyatakan bahwa ia akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum tahun 2024. Ia mengaku bahwa ia masih memiliki semangat dan tekad untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki dukungan dari berbagai kalangan, termasuk partai politik, tokoh masyarakat, dan organisasi massa.

Kesimpulan

Itulah profil dan biodata Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang jadi bakal calon presiden 2024. Ia merupakan politikus, pengusaha, dan mantan perwira militer yang memiliki karier yang panjang dan beragam. Ia pernah mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak dua kali, namun kalah dalam kedua kesempatan tersebut. Ia saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan berencana untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada pemilihan umum tahun 2024. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button