Di dunia sepak bola Indonesia, nama Asnawi Mangkualam tidak asing lagi di telinga para penggemar. Asnawi adalah putra sulung dari Bahar Muharram dan Fatmawati Rasak, lahir di Makassar pada tanggal 4 Oktober 1999, yang berarti saat ini ia berusia 24 tahun. Sebagai salah satu bintang muda yang membela Timnas Indonesia, Asnawi menjadi panutan bagi generasi muda yang ingin mengejar karir di dunia sepak bola. Namun, tahukah Anda tentang latar belakang agama dan kepercayaan yang dipegangnya? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai profil, agama, serta kepercayaan yang menjadi fondasi Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam: Awal Mula Karir
Asnawi memulai kariernya di lapangan sepak bola lokal Makassar sebelum akhirnya bergabung dengan klub profesional PSM Makassar. Selanjutnya, berkat dedikasinya yang tinggi, ia berhasil membuktikan kualitasnya dan terpilih untuk membela Timnas Indonesia.
Ayahnya juga merupakan legenda sepak bola di klub PSM Makassar, membela tim dari awal hingga akhir masa bermainnya. Dengan postur setinggi 174 cm, Asnawi pernah memegang tugas sebagai kapten Timnas Indonesia selama semi-final Piala AFF 2020. Asnawi memulai langkah pertamanya dalam dunia sepak bola pada 2008, bersama SSB Hasanuddin FC yang berbasis di Makassar. Lima tahun setelah itu, ia menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia U-17.
Asnawi membangun karirnya secara bertahap namun mantap, melewati berbagai kategori usia hingga akhirnya memasuki skala Timnas senior Indonesia. Selama tahun 2014 hingga 2015, Asnawi bermain untuk PSM Makassar. Ia juga sempat membela Persibone Bone sebelum menjadi anggota Tim PON Sulawesi Selatan.
Profil Lengkap Asnawi Mangkualam
- Nama : Asnawi Mangkualam Bahar
- Tempat Lahir : Sulawesi Selatan, Makassar
- Agama : Islam
- Tinggi : 174 cm
- Berat : 69 kg
- Zodiak : Libra
- Nama Populer : Asnawi Mangkualam
- Tanggal Lahir : 4 Oktober 1999
- Instagram : @asnawi_bhr
Agama Sebagai Pondasi Kehidupan
Asnawi Mangkualam adalah seorang Muslim yang taat. Ia sering terlihat melaksanakan ibadah salat lima waktu dan juga berpuasa di bulan Ramadhan. Kepercayaannya pada agama Islam bukan hanya sekedar identitas tetapi menjadi pondasi dalam setiap tindakannya, termasuk dalam bermain sepak bola.
Keseimbangan antara Agama dan Karir
Asnawi mengerti bahwa keseimbangan antara kehidupan spiritual dan profesional sangat penting. Oleh karena itu, ia selalu menyempatkan diri untuk ibadah meski di tengah jadwal yang padat sebagai pesepak bola profesional.
Banyak yang percaya bahwa dedikasi dan fokus Asnawi di lapangan adalah hasil dari kepercayaannya yang kuat pada agama. Mengandalkan kepercayaan ini, ia telah mengambil berbagai keputusan strategis yang membantu timnya menuju kemenangan.
Kesimpulan
Agama dan kepercayaan yang dipegang oleh Asnawi Mangkualam bukan hanya menjadi identitas pribadi tetapi juga sebagai pondasi yang menguatkan dia di dalam dan luar lapangan. Dengan mengaplikasikan nilai-nilai etika dan moral dari agama yang dianutnya, Asnawi telah menjadi salah satu bintang sepak bola muda yang paling menjanjikan di Indonesia.
Artikel ini membahas profil Asnawi Mangkualam dengan fokus pada agama dan kepercayaan yang menjadi bagian integral dari hidupnya. Semoga artikel ini memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang siapa sebenarnya Asnawi Mangkualam, baik sebagai pemain sepak bola maupun sebagai individu yang berprinsip.
